Pantun Nasehat Agama adalah pantun yang berisikan nasehat-nasehat baik yang bersumber dari ajaran agama.
Zaman dahulu sangat banyak pantun nasehat agama. Karena memang fungsi pantun adalah memberikan pengajaran terbaik.
Pantun nasehat agama Islam banyak ditemukan di tanah Melayu. Terutama di Malaysia, Sumatra, dan beberapa suku di Kalimantan.
Mungkin kamu pernah mendengar pantun berikut ini.
Sepohon kayu daunnya rimbun / lebat bunganya serta buahnya / walaupun hidup seribu tahun/ kalau tak sembahyang apa gunanya.
Di bawah ini akan ada beberapa pantun nasehat agama.
Begitu banyak pantun nasehat. Termasuk pantun di bawah ini.
Jalan lurus menuju kota,
Kanan kiri melihat rusa.
Al Quran laksana pelita,
Pedoman bagi seluruh manusia.
Pulau Jawa banyak penduduknya.
Mari doakan kedua orang tua,
Agar mendapatkan ampunan dari-Nya.
Ditangkap satu oleh pak Dulloh.
Sholat, ibadah, hidup dan mati,
Ikhlas semuanya untuk Allah.
Rumah tersusun dari bata,
Rumah besar bertingkat tiga.
Wanita ibarat batu permata,
Amat mahal dan berharga.
Makan di bawah pohon nangka.
Wahai wanita kenakan jilbab,
agar terhindar dari api neraka.
Onta kecil dari Arab.
Masuklah ke surga wahai wanita,
Tutup aurat kenakanlah hijab.
Sekarang ada 4 bait pantun nasehat agama untuk kita sekalian. Mari kita baca satu per satu.
Bait [1]
Sinar surya terasa hangat,
Jalan penuh mulai padat.
Beragama mengikut syari’at,
Bukan mengikut kepada adat.
Bait [2]
Sungguh indah bunga di taman,
Ditiup angin sangat pelan.
Quran dan sunnah jadikan pedoman,
Tak kan sesat sepanjang jalan.
Bait [3]
Daun bidara daun salam,
Warna hijau banyak tangkainya.
Jika sudah beragama Islam,
Tunaikan segala perintah dari-Nya.
Bait [4]
Sangat harum bunga melati,
Tumbuh di sela batu belah.
Mengingat Allah tenanglah hati,
Hidup bahagia penuh barokah.
Suara di pasar hingar bingar,
Seperti burung cericit.
Kalau adzan sudah terdengar,
Mari bersiap-siap pergi ke masjid.
Dari masjid pulang ke rumah.
Sholat lima waktu adalah kewajiban,
Bagi setiap muslim dan muslimah.
Panah tajam pada ujungnya.
Sholat khusu’ dengan tuma’ninah,
hati tenang jiwa bahagia.
Kucari pelepah dari pinang,
Untuk anak bermain lari.
Kucari hati supaya tenang,
Ke mana harus aku mencari?
Makan nasi memakai sumpit.
Musibah menimpa bertubi-tubi,
Hati sedih hidup terasa sempit.
Kan ditaruh di tepi rawa.
Jauh jalan menuju akhirat,
Bekal apa yang harus kubawa?
Jika ingin memakai batik,
Pakai batik berpola lurik.
Jika ingin jodoh yang baik,
Jadikan diri muslimah yang baik.
Duduk santai berlama-lama.
Lemah lembut terhadap wanita,
Itulah yang diajarkan oleh agama.
Itulah beberapa bait dari pantun nasehat agama Islam. Kamu bisa mendapatkan pantun nasehat lainnya. Seperti pantun nasehat belajar. Tetap di sini!
Zaman dahulu sangat banyak pantun nasehat agama. Karena memang fungsi pantun adalah memberikan pengajaran terbaik.
Pantun nasehat agama Islam banyak ditemukan di tanah Melayu. Terutama di Malaysia, Sumatra, dan beberapa suku di Kalimantan.
Mungkin kamu pernah mendengar pantun berikut ini.
Sepohon kayu daunnya rimbun / lebat bunganya serta buahnya / walaupun hidup seribu tahun/ kalau tak sembahyang apa gunanya.
Di bawah ini akan ada beberapa pantun nasehat agama.
Begitu banyak pantun nasehat. Termasuk pantun di bawah ini.
Contoh Pantun Nasehat Agama Islam
Jalan lurus menuju kota,
Kanan kiri melihat rusa.
Al Quran laksana pelita,
Pedoman bagi seluruh manusia.
Anak lucu memakai pita,Beli tiket ke pulau Jawa,
Sinar mentari terasa hangat.
Diwajibkan hijab bagi wanita,
Itulah tanda wanita yang taat.
Pulau Jawa banyak penduduknya.
Mari doakan kedua orang tua,
Agar mendapatkan ampunan dari-Nya.
Pagi hari sarapan roti,Burung elang hinggap di jati,
Pakai selai alangkah enaknya.
Agama adalah budi pekerti,
Akhlak mulia harus sempurna.
Ditangkap satu oleh pak Dulloh.
Sholat, ibadah, hidup dan mati,
Ikhlas semuanya untuk Allah.
Wanita cantik berhijab merah,
Berteduh karena hujan lebat.
Wahai kawan mari berhijrah,
Dari maksiat menuju taubat.
Contoh Pantun Berhijab Berjilbab Untuk Wanita
Allah mewajibkan hamba-hamba-Nya dari kalangan wanita, agar mereka mengenakan hijab. Hijab merupakan tanda seorang muslimah taat kepada Rabb-nya.Rumah tersusun dari bata,
Rumah besar bertingkat tiga.
Wanita ibarat batu permata,
Amat mahal dan berharga.
Kalau libur pergi berenang,Sungguh enak makan kebab,
Istirahat di tengah taman.
Berhijab hatiku semakin tenang,
Bersimpuh kepada-Nya semakin nyaman.
Makan di bawah pohon nangka.
Wahai wanita kenakan jilbab,
agar terhindar dari api neraka.
Istana putih milik raja,Adik senang naik onta,
Ada batu tengahnya berongga.
Kecantikan di dunia sebentar saja,
Yang abadi hanya di surga.
Onta kecil dari Arab.
Masuklah ke surga wahai wanita,
Tutup aurat kenakanlah hijab.
Contoh Pantun Nasehat 4 Bait
Sekarang ada 4 bait pantun nasehat agama untuk kita sekalian. Mari kita baca satu per satu.Bait [1]
Sinar surya terasa hangat,
Jalan penuh mulai padat.
Beragama mengikut syari’at,
Bukan mengikut kepada adat.
Bait [2]
Sungguh indah bunga di taman,
Ditiup angin sangat pelan.
Quran dan sunnah jadikan pedoman,
Tak kan sesat sepanjang jalan.
Bait [3]
Daun bidara daun salam,
Warna hijau banyak tangkainya.
Jika sudah beragama Islam,
Tunaikan segala perintah dari-Nya.
Bait [4]
Sangat harum bunga melati,
Tumbuh di sela batu belah.
Mengingat Allah tenanglah hati,
Hidup bahagia penuh barokah.
Pantun Agama Tentang Sholat
Shalat belum? Sholat merupakan pintu dari pintu-pintu kebaikan. Siapa yang baik sholatnya, maka akan baik amal lainnya. Sedangkan apabila buruk shalatnya, maka buruk pula amal lainnya.Suara di pasar hingar bingar,
Seperti burung cericit.
Kalau adzan sudah terdengar,
Mari bersiap-siap pergi ke masjid.
Anak bermain layang-layang,Bapak haji memakai sorban,
Lari mengejar hingga ke jalan.
Sholat bagaikan tiang-tiang,
Sedangkan agama adalah bangunan.
Dari masjid pulang ke rumah.
Sholat lima waktu adalah kewajiban,
Bagi setiap muslim dan muslimah.
Walau tinggi pohon pinang,Mari belajar untuk memanah,
Bagus di tanam untuk taman.
Berangkat ke masjid hatiku senang,
Sholat berjamaah bersama teman.
Panah tajam pada ujungnya.
Sholat khusu’ dengan tuma’ninah,
hati tenang jiwa bahagia.
Contoh Pantun Nasehat Agama Berbalas
Salah satu cara berpantun ialah dengan berbalas-balasan. Sering disebut juga pantun gayung bersambut. Sekarang kita buatkan contoh pantun nasehat agama berbalas.Kucari pelepah dari pinang,
Untuk anak bermain lari.
Kucari hati supaya tenang,
Ke mana harus aku mencari?
Anak kecil suka berlari,Pak tani suka menanam ubi,
Suka bermain tiada berpikir.
Tak perlu jauh mencari-cari,
Tenang hati dengan dzikir.
Makan nasi memakai sumpit.
Musibah menimpa bertubi-tubi,
Hati sedih hidup terasa sempit.
Kalau hendak ke kota Sampit,Batu gunung amat berat,
Jangan lupa membawa supir.
Kalau hidup terasa sempit,
Banyak-banyak mengucap dzikir.
Kan ditaruh di tepi rawa.
Jauh jalan menuju akhirat,
Bekal apa yang harus kubawa?
Anak ayam mencari makan,
Lari cepat badan terjungkal.
Memang jauh perjalanan,
Siapkan taqwa sebagai bekal.
Kumpulan Pantun Agama Dari Wanita
Berikut ini koleksi pantun agama yang ditulis dari sudut pandang wanita.Jika ingin memakai batik,
Pakai batik berpola lurik.
Jika ingin jodoh yang baik,
Jadikan diri muslimah yang baik.
Ibu pergi memberi pesan,Jalan-jalan ke tengah kota,
Hiduplah bahagia jangan menderita.
Dunia ini adalah perhiasan,
Perhiasan tercantik adalah wanita.
Duduk santai berlama-lama.
Lemah lembut terhadap wanita,
Itulah yang diajarkan oleh agama.
Belanda datang untuk menjajah,
Kekayaan negeri di rampasnya.
Cantik bukan hanya wajah,
Cantik pula pikiran dan hatinya.
Itulah beberapa bait dari pantun nasehat agama Islam. Kamu bisa mendapatkan pantun nasehat lainnya. Seperti pantun nasehat belajar. Tetap di sini!