Di sana gunung di sini gunung,
di tengah-tengah pohon melati.
Ke sana bingung ke sini bingung,
siapa hendak dipilih oleh hati.
Baju bagus di hari raya,
kebaya hijau dari serunti.
Yang jauh amat setia,
yang dekat selalu menanti.
Tepi pantai berjajar buih,
kaki lelah duduk berhenti.
Mana yang harus kupilih,
sungguh bingung di dalam hati.
Walau jauh Tanjung Pinang,
melaju perahu tujuh kelokan.
Siapa cepat datang meminang,
itulah yang akan jadi pilihan.
Bila minung air selasih,
jangan lupa memakan roti.
Bila hati sudah memilih,
setiaku hingga ke mati.
di tengah-tengah pohon melati.
Ke sana bingung ke sini bingung,
siapa hendak dipilih oleh hati.
Baju bagus di hari raya,
kebaya hijau dari serunti.
Yang jauh amat setia,
yang dekat selalu menanti.
Tepi pantai berjajar buih,
kaki lelah duduk berhenti.
Mana yang harus kupilih,
sungguh bingung di dalam hati.
Walau jauh Tanjung Pinang,
melaju perahu tujuh kelokan.
Siapa cepat datang meminang,
itulah yang akan jadi pilihan.
Bila minung air selasih,
jangan lupa memakan roti.
Bila hati sudah memilih,
setiaku hingga ke mati.