Koleksi Pantun Cinta Islami Peneduh Jiwa

Membicarakan cinta memang tak ada habisnya. Dari zaman dahulu hingga zaman sekarang, cinta tetap menjadi pembicaraan anak manusia.

Dan alangkah indahnya cinta jika dimulai dengan ketaatan kepada-Nya. Mencintai sesuai bimbingan-Nya.

Bukan hanya menumpahkan rasa, cinta suci yang islami bertujuan untuk beribadah.

Dengan cinta itu, kaum beriman mengharapkan pahala dunia dan akhirat.

Itulah hakikat cinta yang sebenarnya. Semua itu dirangkum dalam bait-bait pantun cinta islami berikut ini.


Pantun Menanti Jodoh

pantun cinta islami

Tebar tebar benih ditebar,
Petani berjalan di atas pematang.
Sabar sabar tetap bersabar,
Jodoh yang dinanti akan datang.

Anak kampung anak desa,
Main di sawah banyak lumpurnya.
Banyak berdoa kepada yang Esa,
Jodoh terbaik hanya dari-Nya.

Angin barat mulai terasa,
Naik ke atap memakai tangga.
Jaga aurat jangan terbuka,
Rezeki datang tiada terduga.

Jika ingin memakai batik,
Jangan memakai kain yang basah.
Jika ingin lelaki yang baik,
Jadikan diri wanita shalehah.

Untuk apa lemari kaca,
Jika tangan menjadi luka.
Untuk apa bermain cinta,
Jika Tuhan menjadi murka.

Hitam putih badan panda,
Naik bambu, bambunya patah.
Pacaran islami itu tidak ada,
Sebab cinta hadir setelah menikah.


Ikan hiu memakan cumi,
luka badan terkena belati.
Saat cinta mekar bersemi,
Rasa bahagia penuhi ruang hati.

Menanam padi di tanah rawa,
Anak burung mati terjerat.
Cinta suci seiring takwa,
Agar bahagia sampai akhirat.

Alangkah nikmat makan ubi,
Ubi bakar matang setengah.
Menikah itu sunnah Nabi,
Cinta merekah penuh barokah.

Onta bukan sembarang onta,
Onta Arab mahal harganya.
Cinta bukan sembarang cinta,
Cinta agar mendapat ridha dari-Nya.

Jembatan kecil untuk titian,
Licin jembatan saat hujan.
Suami istri mesti pengertian,
Rumah tangga seiring sejalan.

Padi ditumbuh menjadi beras,
Petang di masak bersama talas.
Suami harus bekerja keras,
Menafkahi keluarga dengan ikhlas.


SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU


Harum harum kayu gaharu,
Simpan setangkai di dalam rumah.
Selamat menempuh hidup baru
Semoga sakinah mawadah wa rohmah

Anak kecil memakai sepatu,
Bermain sampai hingga ke hulu.
Cinta bersemi menjadi satu,
Kami berdoa moga bahagia selalu

Langit cerah berwarna biru,
Kalau berawan berubah sendu.
Alangkah nikmat pengantin baru,
Bersemi cinta, meluahkan rindu.


INDAHNYA RUMAH TANGGA ISLAMI


Petang hari duduk di serambi,
Secangkir kopi menjadi teman.
Berumah tangga ikut bimbingan Nabi,
Sakinah mawaddah akan didapatkan.

Satu titik dua koma,
Perhatikan baris-barisnya.
Menikah itu separuh agama,
Banyak tanggung jawab di dalamnya.

Hanya yang baik kan dipilih,
Langit senja sudah temaram.
Jika suami berakhlak shalih,
Rumah tangga terasa tentram.

Buah ceri buah belimbing,
Sarapan pagi memakan ketan.
Jadi istri bersedia dibimbing,
Rumah tangga bahagia jadi kenyataan.

Sinar surya tampak keemasan,
Semilir angin datang dari barat.
Istri shalihah adalah hiasan,
Bahagianya dunia hingga akhirat.

Kalau hendak mencari ikan,
Bawa bubu terbuat dari rotan.
Ditatap dia mengangumkan,
Kalau diperintah penuh ketaatan.

Besi tua akan berkarat,
Dibuang jangan demi berhemat.
Kepada suami hendaklah taat,
Agar rumah tangga penuh nikmat.

Ranting rapuh mudah patah,
Pergi ke sungai mendapat kancah.
Jadi istri jangan suka membantah,
Sebab rumah tangga bisa pecah.

Sungguh indah kelopak mayang,
Mekar satu di tepi kolam.
Hendaklah menjadi suami penyayang,
Yang dirindukan siang dan malam.

Merah merona warna tomat,
Buahnya empuh dimakan lunak.
Jadi suami mesti berkhidmat,
Untuk kebahagiaan istri dan anak-anak.

Minum madu rasanya manis,
Madu pahit untuk pengobatan.
Jangan jadi suami egois,
Tak peduli perasaan perempuan.

jalan pesisir amatlah lebar,
pergi ke kota membeli cincin.
Bimbinglah istri dengan sabar,
Agar bahagia lahir dan batin.


PERNIKAHAN BAHAGIA


Jika ingin memetik pepaya,
petik dahulu yang paling tua.
Jika pernikahan ingin bahagia,
Resepnya hanyalah tuntunan agama.

Jika ingin menanam tomat,
Ke ladang lama hendaknya berangkat.
Jika ingin rumah tangga nikmat,
Kepada Allah hendaklah mendekat.

Jika hendak membuat acar,
Buat yang banyak sebagai bekal.
Jika rezeki ingin berkah dan lancar,
Kepada Allah hendaknya bertawakal.

Makan ikan tertusuk duri,
Duri tajam disangka kecambah.
Nikmat yang sedikit disyukuri,
Niscaya rezeki semakin bertambah.





Pergi ke pasar beli ketumbar,
Banyak timun terlihat segar.
Aib rumah tangga jangan diumbar,
Tutup rapat bagaikan dipagar.

Jika hujan bumipun basah,
Pergi ke gua banyak kelelawar.
Kepada Allah berkeluh kesah,
Kan diberikan jalan keluar.

Jalan-jalan ke kota Medan,
Masak nasi belumlah tanak.
Suami yang baik jadi teladan,
Menjadi contoh istri dan anak-anak.

Kicau terdengar burung tekukur,
Di sawah petani yang amat subur.
Jadilah istri pandai bersyukur,
Insyaallah rumah tangga selalu akur.

Raja adil makmurlah rakyat,
Kesejahteraan akan terjaga.
Berumah tangga sampai akhir hayat,
Sampai maut memisahkan raga.

Ya. Itulah kumpulan pantun cinta islami. Berisikan tentang rindu menanti jodoh. Ada pula tentang petuah suami agar berkasih sayang. Kepatuhan istri kepada suami. Dan nasehat-nasehat dalam rumah tangga.

Cinta sejati sesungguhnya adalah cinta yang mendatangkan kebahagiaan. Bukan hanya kebahagiaan di dunia, tetapi kebahagiaan di akhirat.

Mereka yang saling mencintai di dalam ketakwaan, akan berkumpul kembali – insyaallah - si surga yang penuh kenikmatan.

Sedangkan mereka yang saling mencintai di atas kemurkaan, hanya akan menjadi musuh satu sama lain kelak di hari kiamat.

Oleh karena itu, berusahalah meniti titian cinta yang diridhai oleh Allah Azza wa Jalla. Itulah cinta sejati yang sesungguhnya.



Baca Juga

Related Posts