Cara Menabung Untuk Membeli Rumah. Rumah merupakan salah satu faktor kebahagiaan hidup.
Meskipun semua orang ingin punya rumah, namun membeli rumah perlu biaya yang cukup besar.
Oleh karena itu perlu langkah-langkah tertentu agar dapat membelinya.
Salah satunya ialah dengan menabung.
Hanya saja tidak semua orang terbiasa menabung. Menabung bisa jadi sesuatu yang sangat berat.
Berikut ini merupakan kiat-kiat agar bisa menabung untuk membeli atau membangun rumah.
;
Untuk awal...
...cobalah sisihkan pendapatan Anda dalam jumlah tertentu.
Jangan terlalu besar. Bukan apa-apa, nanti terasa berat. Jangan pula terlalu kecil, sehingga Anda tidak merasakan manfaat dari menabung.
Cobalah menabung dalam jumlah yang ringan.
....tambahkan nominalnya.
Misalnya di awal Anda menabung 750 ribu/bulan. Setelah 6 bulan Anda belajar menabung di angka 950 ribu/bulan.
Bagaimana kalau menambah nominal di bulan ke-2 atau ke-3?
Sebaiknya jangan.
Kenapa jangan menambahkan nominal tabungan? Supaya keinginan menabung itu benar-benar menggejolaki diri Anda.
Menabung receh is powerful.
Kami pernah mencoba menabung uang koin. Setelah lama kami mengumpulkannya, ternyata kami sudah mengumpulkan uang sejumlah hampir 20 juta.
Jumlah yang sangat besar bukan? Kami menyimpannya pada sebuah ember.
Tabunglah koin yang Anda anggap kecil tersebut. Jika dirasa sudah cukup banyak, sertakan sebagai uang tabungan.
Dan jangan pernah diambil. Walaupun Anda sangat memerlukannya.
Saya lebih baik meminjam uang daripada mengambilnya dari rekening khusus tersebut.
Sikap tegas ini merupakan tanda keseriusan kita untuk mempunya rumah sendiri.
Related:
Desain Ruang Keluarga Minimalis Inspiratif
Tips Menata Rumah Dengan Barang Bekas
Salah kiat lainnya ialah dengan menabungkan uang pecahan 20 ribu rupiah.
Setiap kali memegang pecahan uang 20.000,- simpanlah di tempat khusus. Ya semacam celengan.
Kenapa sih mesti uang pecahan 20.000?
Karena uang pecahan ini tergolong jarang. Bayangkan kalau Anda mengharuskan diri menabung uang 10.000...
Karena jarang mendapatkannya, kita tidak merasa begitu berat ketika menabungkannya.
Tips ini saya dapatkan dari pakar pengelola keuangan Safir Senduk. Menurut beliau, lebih baik menabung di depan.
Jangan menabung sisa.
Jadi sisihkan terlebih dahulu, misalnya 10% dari gaji, sebelum Anda menggunakan gaji untuk berbagai keperluan lainnya.
Jika 10% terlalu berat, cobalah 7% dulu. Yang penting Anda membangun kebiasaan menabung.
Cara tersebut terbilang sangat efektif. Banyak orang yang berhasil membeli rumah dengan cara menabung di muka.
Janganlah sering-sering membuang uang demi keinginan yang sebenarnya tidak meningkatkan kualitas hidup Anda.
Saya berikan contoh.
Saya sering membeli cemilan, minuman kemasan, makan di kantin, jajan bersama teman-teman...
Padahal sebenarnya kebutuhan saya adalah makan. Makan di rumah sampai kenyang.
Begitu pula di tempat kerja. Saya membawa bekal makanan seperti kebiasaan orang-orang Jepang.
Membeli minuman keemasan atau ngopi di cafee bukanlah kebutuhan. Sekali lagi bukan kebutuhan.
Saya lebih butuh rumah daripada sekedar kenikmatan segelas kopi cafe.
Dengan membiaya kebutuhan hidup, ternyata kita bisa melakukan penghematan besar-besaran.
Dengan begitu, selalu saja ada sisa gaji. Dan bukan sisa yang sedikit.
Apalagi untuk jangka panjang. 5 hingga 7 tahun.
Dan menabung saham jauh lebih menguntungkan daripada menabung uang. Begitu faktanya.
Bayangkan saja, dalam setahun kekayaan Anda bisa naik 20%. Itu kalau diinvestasikan ke saham.
Lagi pula investasi saham sangatlah mudah. Cukup dengan uang awal 2 juta, Anda sudah bisa mulai menabung saham.
Bahkan walau dibandingkan dengan saham.
Hanya dengan membuka tabungan 500 ribu, Anda bisa mulai investasi di reksadana.
Banyak cara untuk menabung reksadana.
Anda bisa membeli reksadana sekaligus. Misalnya ketika mendapat bonus atau THR. Atau rutin setiap bulan.
Tidak besar lho...
Hanya dengan 100 ribu rupiah per bulan, Anda sudah bisa menjadi investor reksadana.
Jika ingin mengetahui seluk beluknya, saya sarankan untuk membaca panduan investasi reksadana 100 rupiah per bulan.
Dulu ketika saya masih jadi karyawan, saya punya seorang teman yang begitu rajin menjual apapun...
...seperti dompet, tas, pakaian...
Begitu juga ketika pulang kerja. Setiap ada waktu luang, ia menawarkan barang dagangannya ke para tetangga.
Cara tersebut ternyata menghasilkan uang tambahan yang lumayan. Bahkan kadang-kadang hampir menyamai gajinya.
Saat ini bahkan lebih mudah.
Banyak sekali situs di internet untuk kita berjualan. Hanya bermodalkan hp, kita sudah bisa menghasilkan uang.
Tidak harus menjadi agen resmi.
Seperti yang pernah saya alami. Awalnya saya hanya membantu tetangga menjualkan tanahnya.
Karena berhasil, saya selalu diminta untuk menjualkan properti oleh orang lain.
Modalnya tidak besar. Kita hanya membuat plank “Dijual. Hubungi 08xxxx”
Selain itu kita ambil foto properti tersebut. Lalu tawarkan di internet.
Komisi dari menjual properti lumayan besar lho!
Begitu Anda mendapatkan komisi, jangan buat hura-hura. Segera tabungkan agar rekening khusus untuk membeli rumah semakin gendut.
Begitu pula dengan uang.
Anda ingin punya uang 500 juta? Tabur dulu uang dengan cara bersedekah.
Yakinlah menyedekahkan uang Anda mirip seperti menanam benih. Benih itu pasti akan tumbuh dan menghasilkan buah yang lebih banyak.
Memang tidak semua orang bisa meyakini hukum alam ini. Satu-satunya cara ialah dengan mempraktekannya.
Itulah beberapa tips dan cara menabung untuk membeli rumah.
Segera praktekan ya. Tidak harus semuanya. Praktekan 1 atau 2 poin dulu. Dan semoga rumah impian bukan lagi sekedar impian.
Meskipun semua orang ingin punya rumah, namun membeli rumah perlu biaya yang cukup besar.
Oleh karena itu perlu langkah-langkah tertentu agar dapat membelinya.
Salah satunya ialah dengan menabung.
Hanya saja tidak semua orang terbiasa menabung. Menabung bisa jadi sesuatu yang sangat berat.
Berikut ini merupakan kiat-kiat agar bisa menabung untuk membeli atau membangun rumah.
;
1. Menabung Dalam Jumlah Yang Ringan
Jika Anda termasuk orang yang belum terbiasa menabung, tetapi punya keinginan besar untuk punya rumah, maka mulailah belajar menabung.Untuk awal...
...cobalah sisihkan pendapatan Anda dalam jumlah tertentu.
Jangan terlalu besar. Bukan apa-apa, nanti terasa berat. Jangan pula terlalu kecil, sehingga Anda tidak merasakan manfaat dari menabung.
Cobalah menabung dalam jumlah yang ringan.
2. Tambahkan Nominal Tabungan 4 atau 6 Bulan Kemudian
Belajar menabung untuk membeli rumah perlu kesabaran. Jikalau Anda sudah bisa disiplin menabung dalam 6 bulan.......tambahkan nominalnya.
Misalnya di awal Anda menabung 750 ribu/bulan. Setelah 6 bulan Anda belajar menabung di angka 950 ribu/bulan.
Bagaimana kalau menambah nominal di bulan ke-2 atau ke-3?
Sebaiknya jangan.
Kenapa jangan menambahkan nominal tabungan? Supaya keinginan menabung itu benar-benar menggejolaki diri Anda.
3. Menyimpan Recehan
Bagaimana perasaan Anda melihat uang recehan? Apakah memandang remeh ataukah ada penghargaan terhadap uang recehan?Menabung receh is powerful.
Kami pernah mencoba menabung uang koin. Setelah lama kami mengumpulkannya, ternyata kami sudah mengumpulkan uang sejumlah hampir 20 juta.
Jumlah yang sangat besar bukan? Kami menyimpannya pada sebuah ember.
Tabunglah koin yang Anda anggap kecil tersebut. Jika dirasa sudah cukup banyak, sertakan sebagai uang tabungan.
4. Buat Rekening Khusus Untuk Membeli Rumah
Ya, buatlah rekening khusus. Rekening tersebut hanya difungsikan untuk menabung.Dan jangan pernah diambil. Walaupun Anda sangat memerlukannya.
Saya lebih baik meminjam uang daripada mengambilnya dari rekening khusus tersebut.
Sikap tegas ini merupakan tanda keseriusan kita untuk mempunya rumah sendiri.
Related:
Desain Ruang Keluarga Minimalis Inspiratif
Tips Menata Rumah Dengan Barang Bekas
5. Menabung Pecahan 20 Ribu
Salah kiat lainnya ialah dengan menabungkan uang pecahan 20 ribu rupiah.
Setiap kali memegang pecahan uang 20.000,- simpanlah di tempat khusus. Ya semacam celengan.
Kenapa sih mesti uang pecahan 20.000?
Karena uang pecahan ini tergolong jarang. Bayangkan kalau Anda mengharuskan diri menabung uang 10.000...
Karena jarang mendapatkannya, kita tidak merasa begitu berat ketika menabungkannya.
6. Menabung Di Depan
Tips ini saya dapatkan dari pakar pengelola keuangan Safir Senduk. Menurut beliau, lebih baik menabung di depan.Jangan menabung sisa.
Jadi sisihkan terlebih dahulu, misalnya 10% dari gaji, sebelum Anda menggunakan gaji untuk berbagai keperluan lainnya.
Jika 10% terlalu berat, cobalah 7% dulu. Yang penting Anda membangun kebiasaan menabung.
Cara tersebut terbilang sangat efektif. Banyak orang yang berhasil membeli rumah dengan cara menabung di muka.
7. Keluarkan Uang Untuk Kebutuhan, Bukan Keinginan
Ini yang paling sulit. Terutama bagi mereka yang tidak terbiasa mengatur keungan pribadinya.Janganlah sering-sering membuang uang demi keinginan yang sebenarnya tidak meningkatkan kualitas hidup Anda.
Saya berikan contoh.
Saya sering membeli cemilan, minuman kemasan, makan di kantin, jajan bersama teman-teman...
Padahal sebenarnya kebutuhan saya adalah makan. Makan di rumah sampai kenyang.
Begitu pula di tempat kerja. Saya membawa bekal makanan seperti kebiasaan orang-orang Jepang.
Membeli minuman keemasan atau ngopi di cafee bukanlah kebutuhan. Sekali lagi bukan kebutuhan.
Saya lebih butuh rumah daripada sekedar kenikmatan segelas kopi cafe.
Dengan membiaya kebutuhan hidup, ternyata kita bisa melakukan penghematan besar-besaran.
Dengan begitu, selalu saja ada sisa gaji. Dan bukan sisa yang sedikit.
8. Menabung Saham, Keuntungannya Bisa 20% Per Tahun
Sekarang sudah marak orang berinvestasi saham. Investasi saham itu minim resiko.Apalagi untuk jangka panjang. 5 hingga 7 tahun.
Dan menabung saham jauh lebih menguntungkan daripada menabung uang. Begitu faktanya.
Bayangkan saja, dalam setahun kekayaan Anda bisa naik 20%. Itu kalau diinvestasikan ke saham.
Lagi pula investasi saham sangatlah mudah. Cukup dengan uang awal 2 juta, Anda sudah bisa mulai menabung saham.
9. Investasikan Sebagian Uang Ke Reksadana
Investasi ke reksadana termasuk salah satu cara menabung untuk membeli rumah. Investasi ini merupakan yang paling minim resiko.Bahkan walau dibandingkan dengan saham.
Hanya dengan membuka tabungan 500 ribu, Anda bisa mulai investasi di reksadana.
Banyak cara untuk menabung reksadana.
Ingin kan punya rumah seindah ini...? |
Anda bisa membeli reksadana sekaligus. Misalnya ketika mendapat bonus atau THR. Atau rutin setiap bulan.
Tidak besar lho...
Hanya dengan 100 ribu rupiah per bulan, Anda sudah bisa menjadi investor reksadana.
Jika ingin mengetahui seluk beluknya, saya sarankan untuk membaca panduan investasi reksadana 100 rupiah per bulan.
10. Cari Pekerjaan Sampingan Yang Tidak Mengganggu
Dulu ketika saya masih jadi karyawan, saya punya seorang teman yang begitu rajin menjual apapun......seperti dompet, tas, pakaian...
Begitu juga ketika pulang kerja. Setiap ada waktu luang, ia menawarkan barang dagangannya ke para tetangga.
Cara tersebut ternyata menghasilkan uang tambahan yang lumayan. Bahkan kadang-kadang hampir menyamai gajinya.
Saat ini bahkan lebih mudah.
Banyak sekali situs di internet untuk kita berjualan. Hanya bermodalkan hp, kita sudah bisa menghasilkan uang.
11. Jadi Agen Properti
Pekerjaan sampingan yang sangat mudah dan tidak mengganggu ialah menjadi agen properti.Tidak harus menjadi agen resmi.
Seperti yang pernah saya alami. Awalnya saya hanya membantu tetangga menjualkan tanahnya.
Karena berhasil, saya selalu diminta untuk menjualkan properti oleh orang lain.
Modalnya tidak besar. Kita hanya membuat plank “Dijual. Hubungi 08xxxx”
Selain itu kita ambil foto properti tersebut. Lalu tawarkan di internet.
Komisi dari menjual properti lumayan besar lho!
Begitu Anda mendapatkan komisi, jangan buat hura-hura. Segera tabungkan agar rekening khusus untuk membeli rumah semakin gendut.
12. Jangan Lupa Infak Dan Sedekah
Kalau Anda ingin memanen padi 7 kwintal, Anda harus bersedia mengeluarkan benih padi setengah karung.Begitu pula dengan uang.
Anda ingin punya uang 500 juta? Tabur dulu uang dengan cara bersedekah.
Yakinlah menyedekahkan uang Anda mirip seperti menanam benih. Benih itu pasti akan tumbuh dan menghasilkan buah yang lebih banyak.
Memang tidak semua orang bisa meyakini hukum alam ini. Satu-satunya cara ialah dengan mempraktekannya.
Itulah beberapa tips dan cara menabung untuk membeli rumah.
Segera praktekan ya. Tidak harus semuanya. Praktekan 1 atau 2 poin dulu. Dan semoga rumah impian bukan lagi sekedar impian.