Ini masih rangkaian dari kumpulan contoh pantun nasehat untuk anak SD. Kali ini dibuat untuk anak kelas 6.
Kelas merupakan kelas terakhir di bangku SD. Setelah itu anak-anak akan melanjutkan jenjang pendidikannya ke SMP.
Alangkah bahagianya bila mereka lulus sekolah dengan nilai yang baik. Begitu pula jika mereka dapat masuk ke sekolah favorit sesuai keinginan hati.
Untuk itu mereka perlu belajar keras agar nilai pelajarannya baik. Sehingga akan mudah diterima di jenjang sekolah selanjutnya.
Peran guru sangat penting dalam membangun motivasi belajar. Tak bosan-bosannya mengingatkan agar para siswa atau peserta didik tekun belajar.
Bukan untuk kepentingan guru, justru siswalah yang mendapatkan keuntungan jika mereka rajin.
Guru hanyalah pembimbing. Sedangkan yang menjalaninya adalah anak-anak. Guru mesti bisa memberi nasehat yang menyentuh hati, agar diterima oleh hati anak-anak.
Pantun Nasehat Untuk Anak SD Kelas 6
Lebar sekali daun talas,
Lebar bagai sehelai kain.
Kalian adalah kakak kelas,
Suri tauladan bagi yang lain.
Menuju gunung mendaki naik,
Jangan lupa membawa gelas.
Berilah contoh yang baik,
Agar ditiru oleh adik kelas.
Telah terbit cahaya fajar,
Datang surya tiada gentar.
Tekunlah dalam belajar,
Waktumu amat sangat sebentar.
Pak Dulah jual pakaian,
Yang beli sangat tampan.
Sebentar lagi menempuh ujian,
Yang menentukan masa depan.
Baju baru berjajar-jajar,
Baju dari bahan kain.
Sudah saatnya giat belajar,
Kurangi dulu waktu bermain.
Nasehat Menghadapi Ujian Nasional
Ayam berkokok saat pagi,
Ibu memasak di depan api.
Ujian nasional sebentar lagi,
mari persiapkan diri tuk menghadapi.
Sangat keras batu karang,
Tajam juga bagaikan duri.
Belajarlah mulai sekarang,
Jangan menunggu esok hari.
Buat tape pakai ragi,
Raginya dapat meminta.
Tak perlu menunda lagi,
Ujian nasional di depan mata.
Untuk apa mengejar roda,
Memang roda cepat larinya.
Banyak belajar dan berdoa,
Semoga kalian lulus semua.
Lihat bintang lima gugus,
Cahaya lembut serta halus.
Semoga nilaimu bagus,
semoga kita berhasil lulus.
Nasehat Untuk Semangat Sekolah
Kancil menang lomba lari,
Di bawah pohon ia berhenti.
Berangkat pagi di pagi hari,
Dengan riang dan senang hati.
Mari membuat sebatang galah,
Dari kayu berwarna merah.
Rajinlah engkau sekolah,
Demi masa depan yang cerah.
Lari jauh si Belanda,
Lari karena ketakutan.
Di kelas jangan bercanda,
perhatikan apa yang dijelaskan.
Pak tani punya unggas,
Makannya daun talas.
Kerjakan semua tugas,
Hindari kebiasaan malas.
Di ladang banyak lipan,
Bersembunyi di balik papan.
Sekolah gerbang masa depan,
Moga engkau meraih harapan.
Badan kurus tinggal tulang,
Kurusnya bagai sehelai benang.
Bacalah bukumu berulang-ulang,
Memahami pelajaran, hatipun senang.
Baju kotor hendak dibilas,
Kotor terkena air tajin.
Jauhi teman yang malas,
Berteman dengan yang rajin.
Alangkah indah langit biru,
Dipandang tiada jemu.
Dengarkan perkataan guru,
Supaya mudah masuknya ilmu.
Pantun Nasehat Anak Kelas 6 Agar Jangan Malas
Memanjat si anak tupai,
Lalu jatuh, jalannya tertatih.
Meskipun engkau sudah pandai,
Teruslah belajar dan berlatih.
Bila hendak memasak talas,
Cuci dulu di pergi.
Jauhkan diri dari malas,
Biasakan tekun dan gigih.
Buah mangga buah kemumu,
Untuk membeli sebuah pena.
Siapa malas mencari ilmu,
Ia akan hidup dalam hina.
Makan nasi beli di kedai,
Beli pula buah pepaya.
Rajin pangkal pandai,
Hemat pangkal kaya.
Sedap rasanya air tajin,
Diberi bumbu lezat rasanya.
Sewaktu kecil selalu rajin,
Sudah besar hidupnya kaya.
Walau keras besi baja,
Lebih keras hati sang raja.
Rajin belajar dan bekerja,
Niscaya engkau hidup mulia.
Pohon besar tempatnya jin,
Daunnya lebat menyeramkan.
Jika engkau belajar rajin,
Hasilnya engkau yang rasakan.
Ikan hidup dalam kolam,
Kolam ikan tiada berpagar.
Tidur jangan terlalu malam,
Supaya besok badanmu segar.
Bukan beta bijak berperi,
Bukan pula pendekar sakti.
Bangunlah di pagi hari,
Mudahlah engkau mendapat rezeki.
Pak Lebai menjual ragi,
Wajahnya bahagia berseri-seri.
Di pagi hari Tuhan membagi,
Rahmat-Nya luas tak terperi.
Panas siang bagaikan bara,
Silau mentari tak dapat dilihat.
Pergi mandi dengan gembira,
Badan bersih, tubuhnya sehat.
Bertiup kencang angin topan,
Dari Kerinci ke kota Medan.
Jangan lupakan sarapan,
Supaya sehat tubuh badan.
Jangan diam hanya membisu,
Jangan tertawa menggelegar.
Rajin minum segelas susu,
Otakmu pandai badanmu segar.
Itulah beberapa kumpulan contoh pantun nasehat anak anak untuk kelas 6. Jangan lupa temukan pantun lainnya. Masih banyak kumpulan pantun terbaru di sini.
Kelas merupakan kelas terakhir di bangku SD. Setelah itu anak-anak akan melanjutkan jenjang pendidikannya ke SMP.
Alangkah bahagianya bila mereka lulus sekolah dengan nilai yang baik. Begitu pula jika mereka dapat masuk ke sekolah favorit sesuai keinginan hati.
Untuk itu mereka perlu belajar keras agar nilai pelajarannya baik. Sehingga akan mudah diterima di jenjang sekolah selanjutnya.
Peran guru sangat penting dalam membangun motivasi belajar. Tak bosan-bosannya mengingatkan agar para siswa atau peserta didik tekun belajar.
Bukan untuk kepentingan guru, justru siswalah yang mendapatkan keuntungan jika mereka rajin.
Guru hanyalah pembimbing. Sedangkan yang menjalaninya adalah anak-anak. Guru mesti bisa memberi nasehat yang menyentuh hati, agar diterima oleh hati anak-anak.
 |
Pantun Nasehat Untuk Anak SD Kelas 6
Lebar sekali daun talas,
Lebar bagai sehelai kain.
Kalian adalah kakak kelas,
Suri tauladan bagi yang lain.
Menuju gunung mendaki naik,
Jangan lupa membawa gelas.
Berilah contoh yang baik,
Agar ditiru oleh adik kelas.
Telah terbit cahaya fajar,
Datang surya tiada gentar.
Tekunlah dalam belajar,
Waktumu amat sangat sebentar.
Pak Dulah jual pakaian,
Yang beli sangat tampan.
Sebentar lagi menempuh ujian,
Yang menentukan masa depan.
Baju baru berjajar-jajar,
Baju dari bahan kain.
Sudah saatnya giat belajar,
Kurangi dulu waktu bermain.
Nasehat Menghadapi Ujian Nasional
Ayam berkokok saat pagi,
Ibu memasak di depan api.
Ujian nasional sebentar lagi,
mari persiapkan diri tuk menghadapi.
Sangat keras batu karang,
Tajam juga bagaikan duri.
Belajarlah mulai sekarang,
Jangan menunggu esok hari.
Buat tape pakai ragi,
Raginya dapat meminta.
Tak perlu menunda lagi,
Ujian nasional di depan mata.
Untuk apa mengejar roda,
Memang roda cepat larinya.
Banyak belajar dan berdoa,
Semoga kalian lulus semua.
Lihat bintang lima gugus,
Cahaya lembut serta halus.
Semoga nilaimu bagus,
semoga kita berhasil lulus.
Nasehat Untuk Semangat Sekolah
Kancil menang lomba lari,
Di bawah pohon ia berhenti.
Berangkat pagi di pagi hari,
Dengan riang dan senang hati.
Mari membuat sebatang galah,
Dari kayu berwarna merah.
Rajinlah engkau sekolah,
Demi masa depan yang cerah.
Lari jauh si Belanda,
Lari karena ketakutan.
Di kelas jangan bercanda,
perhatikan apa yang dijelaskan.
Pak tani punya unggas,
Makannya daun talas.
Kerjakan semua tugas,
Hindari kebiasaan malas.
Di ladang banyak lipan,
Bersembunyi di balik papan.
Sekolah gerbang masa depan,
Moga engkau meraih harapan.
Badan kurus tinggal tulang,
Kurusnya bagai sehelai benang.
Bacalah bukumu berulang-ulang,
Memahami pelajaran, hatipun senang.
Baju kotor hendak dibilas,
Kotor terkena air tajin.
Jauhi teman yang malas,
Berteman dengan yang rajin.
Alangkah indah langit biru,
Dipandang tiada jemu.
Dengarkan perkataan guru,
Supaya mudah masuknya ilmu.
Pantun Nasehat Anak Kelas 6 Agar Jangan Malas
Memanjat si anak tupai,
Lalu jatuh, jalannya tertatih.
Meskipun engkau sudah pandai,
Teruslah belajar dan berlatih.
Bila hendak memasak talas,
Cuci dulu di pergi.
Jauhkan diri dari malas,
Biasakan tekun dan gigih.
Buah mangga buah kemumu,
Untuk membeli sebuah pena.
Siapa malas mencari ilmu,
Ia akan hidup dalam hina.
Makan nasi beli di kedai,
Beli pula buah pepaya.
Rajin pangkal pandai,
Hemat pangkal kaya.
Sedap rasanya air tajin,
Diberi bumbu lezat rasanya.
Sewaktu kecil selalu rajin,
Sudah besar hidupnya kaya.
Walau keras besi baja,
Lebih keras hati sang raja.
Rajin belajar dan bekerja,
Niscaya engkau hidup mulia.
Pohon besar tempatnya jin,
Daunnya lebat menyeramkan.
Jika engkau belajar rajin,
Hasilnya engkau yang rasakan.
Ikan hidup dalam kolam,
Kolam ikan tiada berpagar.
Tidur jangan terlalu malam,
Supaya besok badanmu segar.
Bukan beta bijak berperi,
Bukan pula pendekar sakti.
Bangunlah di pagi hari,
Mudahlah engkau mendapat rezeki.
Pak Lebai menjual ragi,
Wajahnya bahagia berseri-seri.
Di pagi hari Tuhan membagi,
Rahmat-Nya luas tak terperi.
Panas siang bagaikan bara,
Silau mentari tak dapat dilihat.
Pergi mandi dengan gembira,
Badan bersih, tubuhnya sehat.
Bertiup kencang angin topan,
Dari Kerinci ke kota Medan.
Jangan lupakan sarapan,
Supaya sehat tubuh badan.
Jangan diam hanya membisu,
Jangan tertawa menggelegar.
Rajin minum segelas susu,
Otakmu pandai badanmu segar.
Itulah beberapa kumpulan contoh pantun nasehat anak anak untuk kelas 6. Jangan lupa temukan pantun lainnya. Masih banyak kumpulan pantun terbaru di sini.