Pantun nasehat anak anak selalu menghibur. Karena anak-anak memang lebih riang. Penelitian menunjukan anak-anak lebih banyak tersenyum dan tertawa dibandingkan orang dewasa.
Setelah kemarin kita membuat pantun nasehat untuk anak SD, kali ini akan disajikan pantun anak yang lebih spesifik lagi, yakni untuk anak kelas 5.
Meskipun pantun pernah diajarkan ketika kelas 4, tidak ada salahnya kita belajar lagi di kelas 5 ini.
Jangan lupa juga untuk mempelajari pantun lainnya, seperti pantun jenaka dan pantun teka teki.
Marilah kita lihat dulu beberapa contoh pantun nasehat anak kelas 5. Semoga saja ada yang cocok buat kamu.
Mancing ikan di tepi empang,
Mati lampu nyalakan lilin,
Belajar matematika itu gampang,
Yang susah belajar disiplin.
Terang malam karena lilin,
Terlihat tetangga di sebelah.
Mari kita berdisiplin,
Baik di rumah maupun di sekolah.
Ladang banyak tumbuh kencur,
Hujan turun deras mengguyur.
Orang disiplin hidupnya teratur,
Kelak hidupnya pasti mujur.
Awan tinggi berwarna putih,
Bentuk mirip seperti kancil.
Disiplin harus dilatih,
Semenjak kamu masih kecil.
Hujan turun amat lebatnya,
Kucing tidur di anak tangga.
Letakan pakaian pada tempatnya,
Agar kerapihan tetap terjaga.
Berenang-renang anak ikan,
Dalam kolam ada di taman.
Cuci tangan sebelum makan,
Badan sehat bebas kuman.
Kalau gempa tanah bergeser,
Baju dibuat dari kain.
Pulang sekolah kerjakan PR,
Barulah kamu boleh main.
Kuat rumah karena tiang,
Indah rumah bila berpagar.
Jangan lupa tidur siang,
Supaya badan tetap segar.
Kura-kura makan pepaya,
Makan dicampur air cuka.
Jangan bermain yang berbahaya,
Nanti kamu bisa terluka.
Ada selat setelah gua,
Gua batu di tepi paya.
Dengarkan nasehat orang tua,
Selamat badan dari marabahaya.
Tanam pohon berjajar-jajar,
Rusa harimau saling mengejar,
Jangan suka malas belajar,
Cita-cita harus dikejar.
Siapa tahu daun talas,
Tumbuh di padang yang rata.
Siapa yang hidupnya malas,
Hidupnya akan menderita.
Bukit Semeru tanahnya landai,
Bunga mekar dalam taman.
Percuma kamu pandai,
Bila malas dijadikan teman.
Ada tembakau di meja kaca,
Buah pala pedas rasanya.
Rajinlah engkau membaca,
Buku itu jendela dunia.
Pohon talas di atas bukit,
Ada pula cabe rawit.
Orang malas rezekinya sedikit,
Hidup susah tak punya duit.
Air tajin bercampur minyak,
Nasi putih sudah tanak.
Orang rajin rezekinya banyak,
Bersenang-senang hidupnya enak.
Berakit-rakit ke hulu,
Berenang-renang ke tepian.
Bersakit-sakit dahulu,
Bersenang-senang kemudian.
Pengantin pergi ke penghulu,
Telah datang para tamu.
Rajin belajar dahulu,
Pasti pintar jadi milikmu.
Pantun Nasehat Anak Kelas 5 Jaga Kebersihan
Pergi ke pasar membeli gelas,
Dalam pasar banyak preman.
Mari kita bersihkan kelas,
Agar belajar menjadi nyaman.
Tentara pasti punya baret,
Walau makannya tempe penyet.
Siapa suka corat coret,
Pasti pacarnya adalah monyet.
Banyak pohon bergelimpangan,
Karena tertiup angin topan.
Buang sampah sembarangan,
Pasti mukanya mirip orang utan.
Bunga mawar bunga selasih,
Tumbuhnya bunga di tempat sepi.
Sapulah kelas hingga bersih,
Tata kursi hingga rapi.
Di Jawa ada wali sanga,
Banyak sedekah tidak meminta.
Mari kita tanam bunga-bunga,
Sekolah asri menjadi nyata.
Burung beo dalam sangkar,
Ingin hinggap di atas pagar.
Bila bunga telah mekar,
Menghirup udara rasanya segar.
Pahala besar dari sedekah,
Hidup nyaman tiada gundah.
Jika bunga mulai merekah,
Semua pemandangan terlihat indah.
Pergi ke kota naik kereta,
Keliling kota lima putaran.
Jagalah selalu lingkungan kita,
Dari polusi dan pencemaran.
Anak kancil jumlahnya lima,
Pergi ke Barat menuju kota.
Umur di dunia tiada lama,
Ke akhirat jua pulang kita.
Mangga kweni banyak serat,
Tapi nikmat memakan tomat.
Dunia ini ladang akhirat,
Tanamlah bekal agar selamat.
Jalan jalan ke kota Kedah,
Kancil kecil banyak tingkah.
Rajinlah engkau ibadah,
Agar hidup mendapat berkah.
Ibu ratu menatap ikan,
Hatinya sedih tiada teman.
Sholat 5 waktu mesti ditunaikan,
Sebagai bukti hamba beriman.
Desaku permai amat aman,
Senja hari cahaya temaram.
Jika hati penuh iman,
Jiwamu pasti merasa tentram.
Elang mengucap kata janji,
Pada kumbang di bunga melati.
Sedari kecil belajar mengaji,
Terjaga badan juga hati.
Perahu kecil sudah ditambat,
Memakai tali ia diikat.
Bila bersalah segera bertaubat,
Jauhkan diri dari segala maksiat.
Buah tomat banyak vitaminnya,
Bunganya banyak mulai merekah.
Ayah Ibu amat bahagia,
Melihat anaknya sholeh sholehah.
Buah mangga tolong ambilkan,
buah lengkeng tolong petikan.
Anak sholeh selalu mendoakan,
Agar orang tuanya diampunkan.
Itulah beberapa pantun nasehat untuk anak kelas 5. Semoga bisa membantu kamu dalam belajar membuat pantun.
Jangan lupa pula untuk mengamalkan isi nasehatnya agar kamu menjadi anak yang pandai dan berguna.
Setelah kemarin kita membuat pantun nasehat untuk anak SD, kali ini akan disajikan pantun anak yang lebih spesifik lagi, yakni untuk anak kelas 5.
Meskipun pantun pernah diajarkan ketika kelas 4, tidak ada salahnya kita belajar lagi di kelas 5 ini.
Jangan lupa juga untuk mempelajari pantun lainnya, seperti pantun jenaka dan pantun teka teki.
Marilah kita lihat dulu beberapa contoh pantun nasehat anak kelas 5. Semoga saja ada yang cocok buat kamu.
 |
Mati lampu nyalakan lilin,
Belajar matematika itu gampang,
Yang susah belajar disiplin.
Terang malam karena lilin,
Terlihat tetangga di sebelah.
Mari kita berdisiplin,
Baik di rumah maupun di sekolah.
Ladang banyak tumbuh kencur,
Hujan turun deras mengguyur.
Orang disiplin hidupnya teratur,
Kelak hidupnya pasti mujur.
Awan tinggi berwarna putih,
Bentuk mirip seperti kancil.
Disiplin harus dilatih,
Semenjak kamu masih kecil.
Disiplin Di Rumah
Hujan turun amat lebatnya,
Kucing tidur di anak tangga.
Letakan pakaian pada tempatnya,
Agar kerapihan tetap terjaga.
Berenang-renang anak ikan,
Dalam kolam ada di taman.
Cuci tangan sebelum makan,
Badan sehat bebas kuman.
Kalau gempa tanah bergeser,
Baju dibuat dari kain.
Pulang sekolah kerjakan PR,
Barulah kamu boleh main.
Kuat rumah karena tiang,
Indah rumah bila berpagar.
Jangan lupa tidur siang,
Supaya badan tetap segar.
Kura-kura makan pepaya,
Makan dicampur air cuka.
Jangan bermain yang berbahaya,
Nanti kamu bisa terluka.
Ada selat setelah gua,
Gua batu di tepi paya.
Dengarkan nasehat orang tua,
Selamat badan dari marabahaya.
Pantun Nasehat Jangan Malas
Tanam pohon berjajar-jajar,
Rusa harimau saling mengejar,
Jangan suka malas belajar,
Cita-cita harus dikejar.
Siapa tahu daun talas,
Tumbuh di padang yang rata.
Siapa yang hidupnya malas,
Hidupnya akan menderita.
Bukit Semeru tanahnya landai,
Bunga mekar dalam taman.
Percuma kamu pandai,
Bila malas dijadikan teman.
Ada tembakau di meja kaca,
Buah pala pedas rasanya.
Rajinlah engkau membaca,
Buku itu jendela dunia.
Pohon talas di atas bukit,
Ada pula cabe rawit.
Orang malas rezekinya sedikit,
Hidup susah tak punya duit.
Air tajin bercampur minyak,
Nasi putih sudah tanak.
Orang rajin rezekinya banyak,
Bersenang-senang hidupnya enak.
Berakit-rakit ke hulu,
Berenang-renang ke tepian.
Bersakit-sakit dahulu,
Bersenang-senang kemudian.
Pengantin pergi ke penghulu,
Telah datang para tamu.
Rajin belajar dahulu,
Pasti pintar jadi milikmu.
Pantun Nasehat Anak Kelas 5 Jaga Kebersihan
Pergi ke pasar membeli gelas,
Dalam pasar banyak preman.
Mari kita bersihkan kelas,
Agar belajar menjadi nyaman.
Tentara pasti punya baret,
Walau makannya tempe penyet.
Siapa suka corat coret,
Pasti pacarnya adalah monyet.
Banyak pohon bergelimpangan,
Karena tertiup angin topan.
Buang sampah sembarangan,
Pasti mukanya mirip orang utan.
Bunga mawar bunga selasih,
Tumbuhnya bunga di tempat sepi.
Sapulah kelas hingga bersih,
Tata kursi hingga rapi.
Di Jawa ada wali sanga,
Banyak sedekah tidak meminta.
Mari kita tanam bunga-bunga,
Sekolah asri menjadi nyata.
Burung beo dalam sangkar,
Ingin hinggap di atas pagar.
Bila bunga telah mekar,
Menghirup udara rasanya segar.
Pahala besar dari sedekah,
Hidup nyaman tiada gundah.
Jika bunga mulai merekah,
Semua pemandangan terlihat indah.
Pergi ke kota naik kereta,
Keliling kota lima putaran.
Jagalah selalu lingkungan kita,
Dari polusi dan pencemaran.
Pantun Nasehat Anak Kelas 5 Agar Rajin Ibadah
Anak kancil jumlahnya lima,
Pergi ke Barat menuju kota.
Umur di dunia tiada lama,
Ke akhirat jua pulang kita.
Mangga kweni banyak serat,
Tapi nikmat memakan tomat.
Dunia ini ladang akhirat,
Tanamlah bekal agar selamat.
Jalan jalan ke kota Kedah,
Kancil kecil banyak tingkah.
Rajinlah engkau ibadah,
Agar hidup mendapat berkah.
Ibu ratu menatap ikan,
Hatinya sedih tiada teman.
Sholat 5 waktu mesti ditunaikan,
Sebagai bukti hamba beriman.
Desaku permai amat aman,
Senja hari cahaya temaram.
Jika hati penuh iman,
Jiwamu pasti merasa tentram.
Elang mengucap kata janji,
Pada kumbang di bunga melati.
Sedari kecil belajar mengaji,
Terjaga badan juga hati.
Perahu kecil sudah ditambat,
Memakai tali ia diikat.
Bila bersalah segera bertaubat,
Jauhkan diri dari segala maksiat.
Buah tomat banyak vitaminnya,
Bunganya banyak mulai merekah.
Ayah Ibu amat bahagia,
Melihat anaknya sholeh sholehah.
Buah mangga tolong ambilkan,
buah lengkeng tolong petikan.
Anak sholeh selalu mendoakan,
Agar orang tuanya diampunkan.
Itulah beberapa pantun nasehat untuk anak kelas 5. Semoga bisa membantu kamu dalam belajar membuat pantun.
Jangan lupa pula untuk mengamalkan isi nasehatnya agar kamu menjadi anak yang pandai dan berguna.