Pantun Islami Tentang Cinta. Untuk pecinta pantunseribu. Karena cinta laksana permata. Indah bila menghias qalbu. Cinta harus tetap terjaga. Suci dalam bimbingan-Nya. Jangan sampai cinta ternoda. Biarlah suci seutuhnya. Jangan cinta dicampur maksiat. Jangan pula cinta bersyahwat. Itu semua adalah nafsu. Kan membuatmu menjadi pilu.
Hendaknya insan slalu santun
Sebab sedap dipandang mata
Pantunseribu kembali berpantun
Pantun Islami Tentang Cinta
Senja hari langit merah
Bangau pulang ke sarangnya
Cinta adalah anugerah
Jaga dalam keridhaan-Nya
Kurang makan badan lesu
Makan-nya sepiring dua
Cinta itu bukan nafsu
Cinta untuk ketentraman jiwa
Sedikit cita jagalah mata
Tiada iri lapanglah dada
Jaga-lah kesucian cinta
Jangan biarkan cinta ternoda
Pancing ikan dalam kolam
Dapat banyak satu keranjang
Tumbuhkan cinta setiap malam
Dalam doa sujud panjang
Kelelawar di dalam goa
Indah sekali burung bulbul
Sama-sama kita berdoa
Bila berjodoh pasti terkabul
Memang jika dilanda cinta. Dua hati ingin bersatu. Karena itu obat cinta. Sebab dua hati sudah berpadu. Cinta kita mari lantunkan. Dalam nyanyian jiwa penuh kesyahduan. Dalam madah sastera lama. Berpantun jua akhirnya jiwa.
Hujan deras tiada terkira
Amat dingin semilir anginnya
Cinta menyulut api asmara
Bagaimana memadamkannya
Berdiri tegak tangkai tebu
Tebu diperas sambil berlagu
Badai asmara selalu menggebu
Duduk di pelaminan yang ditunggu
Badai laut terus mendera
Perahu karam lubang di rongga
Apa sebab cinta membara
Agar semarak rumah tangga
Dalam hutan hiduplah landak
Ular memanjat pohon pinang
Jika memang Tuan berkehendak
Kenapa tuan tiada meminang
Kenapa ular memanjat pinang
Karena ia mengejar mangsanya
Memang takut hendak meminang
Karena harta saya tak punya
Keras sekali kayu meranti
Kerasnya bagai kayu jati
Harta bisa dicari nanti
Yang utama budi pekerti
Bangun rumah susun bata
Tidur sementara dalam tenda
Jika begitu puan berkata
Apakah itu suatu pertanda
Kain sutra terasa halus
Kan terasa sebuah peniti
Jika niat tuan tulus
Dinda terima sepenuh hati
Kelap-kelip kunang-kunang
Mata terpukau menyaksikan
Hati ini terasa senang
Mendengar apa yang puan katakan
Alam terkembang pelipur lara
Hikmah renungan mesti dibawa
Jelas sudah semua perkara
Datanglah tuan pada orang tua
Maka kami berikan. Kepada saudara dan handai taulan. Pantun Islami Tentang Cinta. Kan kusematkan laksana mutiara. Pantun bukan sekedar hiburan. Ia bisa untuk berdakwah. Pantun sebagai tuntunan. Dalam sastra yang bermadah.
Binatang apa berjalan melata
Berjalan dengan badannya
Cinta utama hanya 'tuk Pencipta
Setelah itu untuk Rasul-Nya
Anak pandai dapat piala
Hasil usaha sejiwa raga
Cinta yang benar dapat pahala
Cinta yang membawa ke surga
Kalau hendak naik kelapa
Harus kuat tenaganya
Janganlah membuatmu terlupa
Karna cinta kepada dunia
Ilmu diikat oleh pena
Carinya dengan hati yang ramah
Jangan engkau mudah terlena
Akan cinta kepada rumah
Jiwa kuat karena akidahnya
Kerja kuat karena doanya
Jangan pula berpaling pada-Nya
Karena sibuk berdagang dan usaha
Perut lapar ingin makan
Nasi masih dalam kukusan
Inilah cinta yang melalaikan
Cinta kepada emas perhiasan
Mangga muda masih mentah
Diberikan sebagai hadiah
Orang tua jangan dibantah
Doa mereka sangat bertuah
Buat sambal pakai tomat
Buatnya jangan lama-lama
Orang tua harus dihormat
Begitulah tuntunan agama
Ayah pulang dari Kedah
Sampai ke rumah saat senja
Sekalipun berbeda akidah
Di hadapannya harus bersahaja
Negri diancam para musuhnya
Para prajurit selalu siaga
Jika pandai membahagiakannya
Orang tua adalah jalan ke surga
Amat permai Subang Jaya
Kota sejuk banyak pohonnya
Jika ingin hidupmu berjaya
Jangan lupa memohon doanya
Empat kerat satu peti
Tempat untuk buah kurma
Apa syarat anak berbakti
Ridha orang tua tujuan utama
Kurma memang dalam peti
Sebagai hadiah penenang hati
Jadi-lah anak yang berbakti
Perintah Ayah Bunda ditaati
Apa tanda penuhnya peti
Pintu ditutup kunci diberi
Apa tanda anak berbakti
Pada orang tua suka memberi
Kami cukupkan sampai di sini. Merangkai pantun nada Islami. Rangkaian kata penuh seni. Untuk semua saudara saudari. Tidak sekedar menyusun kata. Temukan hikmah di belantara makna. Lalu kata dirangkai ditata. Dalam Pantun Islami Tentang Cinta.
Hendaknya insan slalu santun
Sebab sedap dipandang mata
Pantunseribu kembali berpantun
Pantun Islami Tentang Cinta
Senja hari langit merah
Bangau pulang ke sarangnya
Cinta adalah anugerah
Jaga dalam keridhaan-Nya
Kurang makan badan lesu
Makan-nya sepiring dua
Cinta itu bukan nafsu
Cinta untuk ketentraman jiwa
Sedikit cita jagalah mata
Tiada iri lapanglah dada
Jaga-lah kesucian cinta
Jangan biarkan cinta ternoda
Pancing ikan dalam kolam
Dapat banyak satu keranjang
Tumbuhkan cinta setiap malam
Dalam doa sujud panjang
Kelelawar di dalam goa
Indah sekali burung bulbul
Sama-sama kita berdoa
Bila berjodoh pasti terkabul
PANTUN ISLAMI TENTANG CINTA
Siapa mengerti tentang cinta. Sebuah rasa penuh misteri. Meski membakar dan membara. Sedikit insan yang mengerti. Cinta itu sungguh indah. Tapi jadi siksa jika tersalah. Selalu dihiasi rindu. Satu rasa ingin bertemu.Memang jika dilanda cinta. Dua hati ingin bersatu. Karena itu obat cinta. Sebab dua hati sudah berpadu. Cinta kita mari lantunkan. Dalam nyanyian jiwa penuh kesyahduan. Dalam madah sastera lama. Berpantun jua akhirnya jiwa.
Hujan deras tiada terkira
Amat dingin semilir anginnya
Cinta menyulut api asmara
Bagaimana memadamkannya
Berdiri tegak tangkai tebu
Tebu diperas sambil berlagu
Badai asmara selalu menggebu
Duduk di pelaminan yang ditunggu
Badai laut terus mendera
Perahu karam lubang di rongga
Apa sebab cinta membara
Agar semarak rumah tangga
Dalam hutan hiduplah landak
Ular memanjat pohon pinang
Jika memang Tuan berkehendak
Kenapa tuan tiada meminang
Kenapa ular memanjat pinang
Karena ia mengejar mangsanya
Memang takut hendak meminang
Karena harta saya tak punya
Keras sekali kayu meranti
Kerasnya bagai kayu jati
Harta bisa dicari nanti
Yang utama budi pekerti
Bangun rumah susun bata
Tidur sementara dalam tenda
Jika begitu puan berkata
Apakah itu suatu pertanda
Kain sutra terasa halus
Kan terasa sebuah peniti
Jika niat tuan tulus
Dinda terima sepenuh hati
Kelap-kelip kunang-kunang
Mata terpukau menyaksikan
Hati ini terasa senang
Mendengar apa yang puan katakan
Alam terkembang pelipur lara
Hikmah renungan mesti dibawa
Jelas sudah semua perkara
Datanglah tuan pada orang tua
PANTUN ISLAMI TENTANG CINTA
Cinta itu harus ditata. Kepada Allah yang utama. Kepada Rasul yang keduanya. Lalu cinta jihad di jalan-Nya. Bila cinta kepada dunia. Cinta kepada rumah; cinta kepada emas perak; cinta usaha; dan cinta selainnya, mengalahkan cinta kepada Alloh, maka tunggulah keputusan-Nya.Maka kami berikan. Kepada saudara dan handai taulan. Pantun Islami Tentang Cinta. Kan kusematkan laksana mutiara. Pantun bukan sekedar hiburan. Ia bisa untuk berdakwah. Pantun sebagai tuntunan. Dalam sastra yang bermadah.
Binatang apa berjalan melata
Berjalan dengan badannya
Cinta utama hanya 'tuk Pencipta
Setelah itu untuk Rasul-Nya
Anak pandai dapat piala
Hasil usaha sejiwa raga
Cinta yang benar dapat pahala
Cinta yang membawa ke surga
Kalau hendak naik kelapa
Harus kuat tenaganya
Janganlah membuatmu terlupa
Karna cinta kepada dunia
Ilmu diikat oleh pena
Carinya dengan hati yang ramah
Jangan engkau mudah terlena
Akan cinta kepada rumah
Jiwa kuat karena akidahnya
Kerja kuat karena doanya
Jangan pula berpaling pada-Nya
Karena sibuk berdagang dan usaha
Perut lapar ingin makan
Nasi masih dalam kukusan
Inilah cinta yang melalaikan
Cinta kepada emas perhiasan
PANTUN ISLAMI TENTANG CINTA KEPADA AYAH BUNDA
Mangga muda masih mentah
Diberikan sebagai hadiah
Orang tua jangan dibantah
Doa mereka sangat bertuah
Buat sambal pakai tomat
Buatnya jangan lama-lama
Orang tua harus dihormat
Begitulah tuntunan agama
Ayah pulang dari Kedah
Sampai ke rumah saat senja
Sekalipun berbeda akidah
Di hadapannya harus bersahaja
Negri diancam para musuhnya
Para prajurit selalu siaga
Jika pandai membahagiakannya
Orang tua adalah jalan ke surga
Amat permai Subang Jaya
Kota sejuk banyak pohonnya
Jika ingin hidupmu berjaya
Jangan lupa memohon doanya
Empat kerat satu peti
Tempat untuk buah kurma
Apa syarat anak berbakti
Ridha orang tua tujuan utama
Kurma memang dalam peti
Sebagai hadiah penenang hati
Jadi-lah anak yang berbakti
Perintah Ayah Bunda ditaati
Apa tanda penuhnya peti
Pintu ditutup kunci diberi
Apa tanda anak berbakti
Pada orang tua suka memberi
Kami cukupkan sampai di sini. Merangkai pantun nada Islami. Rangkaian kata penuh seni. Untuk semua saudara saudari. Tidak sekedar menyusun kata. Temukan hikmah di belantara makna. Lalu kata dirangkai ditata. Dalam Pantun Islami Tentang Cinta.