Pantun Melayu merupakan karya sastra tertua yang ada. Bangsa Melayu telah mengenal pantun bahkan sebelum mereka mengenal baca tulis. Pemikiran-pemikiran Bangsa Melayu yang termuat dalam pantun menunjukan bagaimana alam sekitar menaburkan berbagai hikmat bagi manusia.
Pantun juga biasanya memantulkan kepercayaan Bangsa Melayu, yakni terhadap bimbingan Islam. Keimanan kepada Allah adalah sesuatu yang mutlak bagi Bangsa Melayu.
Bentuk pantun yang paling dikenal adalah pantun 4 kerat. Dua baris pertama mewakili pembayang. Dua baris terakhir merupakan maksud sebenar yang hendak disampaikan.
Pantun 4 kerat berikut bercerita tentang bagaimana kita seharusnya menjaga alam sekitar.
Artikel Terkati: Pantun Lucu Balas-Balasan
Pantun juga biasanya memantulkan kepercayaan Bangsa Melayu, yakni terhadap bimbingan Islam. Keimanan kepada Allah adalah sesuatu yang mutlak bagi Bangsa Melayu.
Bentuk pantun yang paling dikenal adalah pantun 4 kerat. Dua baris pertama mewakili pembayang. Dua baris terakhir merupakan maksud sebenar yang hendak disampaikan.
Pantun 4 kerat berikut bercerita tentang bagaimana kita seharusnya menjaga alam sekitar.
pergi ke kedai membeli bunga,bunga di beli cantik sekali,alam sekitar perlu di jaga,agar hidup sentiasa harmoni..
berjalan-jalan di tepi tasik,bila berjalan perlu berhati,alam di jaga kan cantik,agar dilihat sumua generasi..
pergi ke kota bersama teman,kota Melaka tempat pilihan,mejaga sungai jadi amalan,agar tidak berlaku pencemaran..
pergi menyelam di dalam laut,
pergi menyelam di laut china,kita perlu menjaga laut,agar khazanahnya terpelihara..
dua tiga kucing berlari,mana nak sama si kucing belang,jika tidak menjaga bumi,nanti datang bencana alam..
Artikel Terkati: Pantun Lucu Balas-Balasan