Luka Gaza
Dentuman rudal bergema bertalu-talu
Jangan kau tanya bagaimana rasa
Selaksa bergetar merobek gendang telinga
Jangan kau tanya bagaimana rasa
Perih sembilu menyayat hati
Jangan kau tanya bagaimana rasa
Saat tangan, kaki bahkan kepala berpisah dari raga
Itu yang kami rasa
Kemana kami harus berdiri
Sekedar berlindung menjauh menuju sepi
Jika tiap melangkah
Ledakan demi ledakan berkejaran
Kemana kaki harus melangkah
Membawa perempuan-perempuanku
Ibu, Istri, anak dan adikku
Yang menjerit histeris ketakutan
Bersama pekikan menyebut asmaNya
Siapa yang peduli akan peluhku
Bahkan rembesan darah yang mengalir pun tak lagi terhirau
Siapa yang peduli akan sakitku
Saat ruh masih bersatu dengan raga pun syukurku
Jangan...
Tak usah kau bertanya
Cukup doakan kami
Biar kami tak lupa
Bahwa kami memiliki saudara
😭
😭
😭
😭
😭
😭
😭
Sekedar berlindung menjauh menuju sepi
Jika tiap melangkah
Ledakan demi ledakan berkejaran
Kemana kaki harus melangkah
Membawa perempuan-perempuanku
Ibu, Istri, anak dan adikku
Yang menjerit histeris ketakutan
Bersama pekikan menyebut asmaNya
Siapa yang peduli akan peluhku
Bahkan rembesan darah yang mengalir pun tak lagi terhirau
Siapa yang peduli akan sakitku
Saat ruh masih bersatu dengan raga pun syukurku
Jangan...
Tak usah kau bertanya
Cukup doakan kami
Biar kami tak lupa
Bahwa kami memiliki saudara







Dalam keheningan malam