75 Kumpulan Pantun Nasehat Untuk Belajar

Belajar merupakan tugas utama para pelajar. Orang tua dan guru seringkali memberi nasehat kepada anak anak agar selalu rajin belajar.

Nasehat tidak harus disampaikan secara langsung. Bisa pula melalui pelajaran yang disukai.

Misalnya dengan membuat pantun. Maka kali ini kita akan mencoba membuat contoh pantun ajakan belajar.

Pantun ini termasuk pantun nasehat, jenis pantun yang banyak dipelajari di sekolah. Dan isinyapun sesuai sangat cocok untuk diperdengarkan kepada anak-anak.


Contoh Pantun Belajar Dan Masa Depan


kumpulan pantun agar anak rajin belajar.
Jika fajar telah tiba,
Ia merupakan sebuah tanda.
Dengarkan olehmu wahai ananda,
Belajar adalah tugasmu yang utama.

Pohon jati tumbuh berjajar,
Daunnya untuk membungkus ikan.
Jika engkau rajin belajar,
Manfaatnya engkau yang rasakan.

Harum sekali mangga kweni,
Sayang hanya untuk titipan.
Belajar tekun di hari ini,
Akan bahagia di masa depan.

Buah kelapa banyak minyaknya,
Tokek suka menjilat ludahnya.
Orang yang banyak ilmunya,
Tentu dia mudah hidupnya.

Ayam hutan ayam bekisar,
Banyak dijual di tengah pasar.
Di waktu kecil malas belajar,
Sengsara dia di waktu besar.

Hari panas badannya gerah,
Tetap bekerja meskipun lelah.
Masa depanmu akan cerah,
Jika belajar rajin di sekolah.

Di puncak gunung ada perunggu,
Saat dicari tak ketemu.
Masa depan sedang menunggu,
Anak berprestasi penuh ilmu.

Sholat subuh saat fajar,
Setelah sholat bunga disiram.
Siapa yang malas belajar,
Masa depannya akan suram.

--

Masih tentang pantun nasihat untuk anak sekolah. Sekarang kita coba membuat pantun ajakan belajar bersungguh-sungguh untuk para pelajar.

Pada dasarnya anak-anak lebih suka bermain daripada belajar. Mereka bisa lupa waktu kalau sudah bermain bersama teman-temannya.

Maka dari itu, mengajak anak-anak belajar harus dilakukan berulang kali. Jangan pernah bosan.

Anak-anak juga harus menemukan keasyikan dalam belajarnya. Jadikan aktivitas belajar menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Sehingga mereka akan menganggap kegiatan tersebut sebagai kegiatan yang mengasyikan.

Pantun nasehat belajar di bawah ini berisikan ajakan belajar kepada anak-anak.


Pantun Ajakan Belajar


Burung gelatik minum tajin,
Mencari makan waktu siang.
Anak cantik pastilah rajin,
Jika belajar hatinya riang.

Kancil lari tidak terkejar,
Rusa lari sambil berputar.
Sekarang kita mulai belajar,
Supaya jadi anak yang pintar.

Lebar-lebar daun talas,
Untuk membungkus nasi ketan.
Siapa yang belajarnya malas,
Nanti mirip orang utan.

Kalau sedang makan talas,
Di bawah pohon duduk anteng.
Siapa yang ribut di kelas,
Nanti pacarnya monyet ganteng.

Buah mangga buah kweni,
Dimasak dengan buah sukun.
Hebatnya anakku ini,
Wajahnya cantik orangnya tekun.

Kalau hendak memetik sukun,
Petik sukun berpohon rendah.
Kalau belajar dengan tekun,
Ilmu didapat dengan mudah.
Anak rajin otaknya pintar.

--

Setiap anak mungkin pernah belajar. Entah di rumah maupun di sekolah.

Namun tidak semua anak belajar dengan sungguh-sungguh. Sebagian mereka lebih asyik bergurau dengan teman-temannya.

Maka dari itu, pantun nasehat belajar di bawah ini merupakan pantun agar anak belajar bersungguh-sungguh.

Apapun yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh, maka hasilnya akan bagus.

Begitu pula ketika belajar. Anak yang belajar sungguh-sungguh biasanya akan mendapatkan nilai yang baik.


Pantun Belajar Sungguh Sungguh


Waktu magrib pergi ke surau,
Sore ini ada khataman.
Kalau belajar jangan bergurau,
Jangan bercanda dengan teman.

Kalau tamu dari Belanda,
Nanti ingin menangkap rusa.
Kalau kamu banyak bercanda,
Nanti bodoh sepanjang masa.

Jangan sombong jangan angkuh,
Di dalam pagar ada kemumu.
Belajar itu bersungguh-sungguh,
Agar cepat masuknya ilmu.

Kalau kamu bertemu panda,
Bulunya lebat bagaikan busa.
Kalau kamu sering bercanda,
Pelajaran tak ada yang bisa.

Langit luas warnanya biru,
Diciptakan Rabbul Izzati.
Perhatikan penjelasan guru,
Supaya engkau mudah mengerti.

Awan tinggi berwarna putih,
Bentuknya seperti kepala tupai.
Setelah mengerti coba berlatih,
Supaya kamu bertambah pandai.

Kura-kura mudah dikejar,
Tak dapat ia cepat berlari.
Ilmu didapat dengan belajar,
Belajar harus sepenuh hati.

Demikian beberapa bait pantun nasehat agar anak-anak belajar dengan sungguh-sungguh.

Dengan kesungguhan itu diharapkan ia bisa mengikuti pelajaran di sekolah.

--

Supaya dapat belajar sungguh-sungguh, siswa harus memiliki semangat belajar. Semangat itu yang mendorong dirinya agar bisa menguasai pelajaran.

Yang terbaik ialah semangat belajar dari dalam dirinya bukan dari dorongan orang tua.

Ketika ia sudah memiliki semangat, belajarpun terasa sangat menyenangkan. Guru yang mengajarpun tidak kesulitan.

Di bawah ini merupakan kumpulan pantun agar anak-anak selalu semangat ketika belajar.

Contoh Pantun Semangat Belajar

Sangat besar rumah Pak Lurah,
Main ke rumahnya besok lusa.
Belajar itu pantang menyerah,
Tidak berhenti sebelum bisa.

Ular sanca giginya berbisa,
Tajam sekali seperti naga.
Kamu semua pasti bisa,
Jika berusaha sekuat tenaga.

Beli bunga di Rawamangun,
Cahaya matahari terasa hangat.
Pagi-pagi segera bangun,
Pergi sekolah penuh semangat.

Mentari panas karena berpijar,
Pintu jendela tolong tutupkan.
Kalau kita semangat belajar,
Belajar menjadi menyenangkan.

Besar tubuh ular boa,
Suka memangsa ikan sepat.
Kepada Tuhan kita berdoa,
Agar mendapat ilmu manfaat.

Ikan nila ikan betutu,
Gulai kambing enaknya paha.
Tuhan pasti akan membantu,
Jika kita mau berusaha.

Kencang bertiup angin topan,
Sebelum turun air hujan.
Sebelum belajar kita sarapan,
Supaya kuat seluruh badan.

Kalau sudah turun hujan,
Segar semua bunga di taman.
Jangan sembarang beli jajan,
Harus bergizi sehat dan aman.

Beberapa pantun di atas memang sengaja dibuat agar kita semua semangat. Siapapun yang semangat belajar, pastilah dia mudah mengerjakan berbagai tugas sekolah.

--

Tips Sukses Belajar. Jangan hanya belajar keras, tetapi juga harus belajar cerdas. Sehingga nilai akan bagus.

Berikut ini adalah tips-tips agar sukses dalam belajar.

Tips Menghafal


  1. Niat bersungguh-sungguh dalam belajar.
  2. Bacalah berulang-ulang. Bagi satu halaman menjadi empat bagian. Setiap bagian dibaca 20 hingga 30 kali.
  3. Gunakan stabilo berwarna-warna untuk merangsa otak.
  4. Baca dengan keras sehingga bisa didengar oleh telingamu.


Tips Belajar Berhitung

  1. Buatlah soal latihan matematika.
  2. Dalam sehari buat 3 bentuk soal.
  3. Kerjakan dengan teliti.
  4. Ulangi pelajaran kemarin.


--

Pantun Nasehat Belajar Disiplin – Sebagai anak yang baik, kamu harus disiplin. Baik di sekolah, di rumah, dan di mana saja.

Disiplin lebih sulit daripada mengerjakan soal-soal di kelas. Oleh karena itu, kita harus menanamkan kedisiplinan semenjak kecil.

Bila dari kecil sudah disiplin, maka disiplin tidak lagi menjadi hal berat. Kita mesti disiplin waktu, disiplin belajar, disiplin kebersihan, dan lain sebagainya.

Disiplin Di Rumah

Pak tani pergi ke sawah,
Lihat pisang sudah busuk.
Bila pulang ke rumah,
Berilah salam sebelum masuk.

Tuan raja bersama ratu,
Memakai mahkota amat indahnya.
Lepas sandal atau sepatu,
Lalu letakan pada tempatnya.

Daun pandan sedang diramu,
Diambil dari tengah taman.
Gantilah baju seragammu,
Barulah main bersama teman.

Burung merpati terbang melayang,
Makan pisang dua tandan.
Jangan lupa makan siang,
Supaya sehat seluruh badan.

Jangan suka berangan-angan,
Bermain saja bersama teman.
Jangan lupa cuci tangan,
Jauh dirimu dari kuman.

Roda sepeda punya jeruji,
Dipakai untuk membuat kursi.
Makanlah yang bergizi,
Agar tubuh sehat berisi.

Di balik cahaya ada bayang-bayang,
Main layangan dengan si kekar.
Jangan lupa tidur siang,
Terjaga badan tetap bugar.

Setelah selasa hari Rabu,
Tuan buaya minum jamu.
Bantulah olehmu ayah Ibu,
Membersihkan tempat tidurmu.

Nah, demikian kumpulan contoh pantun nasehat rajin belajar. Jangan lupa setelah ini, kamu belajar yang giat lagi ya. Coba baca juga pantun agama islam.
Baca Juga

Related Posts