Pantun Memikat: Potong Kuku Di Pasir Perai - Mancer


potong kuku di pasir perai
limau mekar hijau tangkalnya
wahai adikku puspawangi
tak marahkah kalauku bertanya


papan beranda hujungnya merah
bakar mercun di tengah hari
pada kekanda kalau ku marah
bererti meracun diri sendiri



burung garuda di dalam bersarang
perahu mudik di tanjung liku
biarlah kanda berterusterang
sudikah adinda menjadi isteriku


pakai sepatu di atas beranda
daun pandan dipijak pijakkan
kalau begitu kemahuan kanda
nyawa dan badan dinda serahkan

tolong berikan penjelasan?

Pantun di atas adalah pantun cinta. 

Dalam pantun tersebut seorang pria bertanya apakah kekasihnya sudi menikah dengan dirinya.

Kemudian si perempuan menjawab, tentu saja ia mau menyerahkan nyawa dan badan demi kakanda yang cintainya.
Baca Juga

Related Posts