STRUKTUR PANTUN
Struktur pantun adalah bentuk atau pola yang membentuk susunan pantun.
Strukturnya dibangun oleh dua aspek, yakni sampiran dan isi.
STRUKTUR PANTUN BIASA
1. sampiran (pola a)
2. sampiran (pola a atau b)
3. isi (pola a)
3 isi (pola a atau b)
2. sampiran (pola a atau b)
3. isi (pola a)
3 isi (pola a atau b)
SAMPIRAN
Sampiran berfungsi sebagai pembentuk rima atau nada. Sampiran disebut juga sebagai pembayang karena pada pantun-pantun klasik sampiran kadang-kadang membayangkan isi.
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
“Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian” secara tersirat menggambarkan bahwa seseorang harus bekerja keras demi mencapai sesuatu. Kemudian baris berikutnya memperjelas apa yang tersirat pada sampiran tadi.
"Bersakit-sakit dahulu..." Kalimat ini merupakan penjelas dari "berakit-rakit ke hulu."
"Bersakit-sakit dahulu..." Kalimat ini merupakan penjelas dari "berakit-rakit ke hulu."
Pada pantun biasa, yang terdiri dari 4 baris, struktur teks pantun berpola sebagai berikut:
Baris pertama dan kedua merupakan sampiran (atau disebut juga pembayang)
Baris ketiga dan keempat merupakan isi atau pesan. Polanya bisa a-b-a-b atau a-a-a-a
Contoh
Sungguh cantik ikan lohan
Hidup nyaman di kolam taman
ayo kawan jaga kebersihan
kebersihan itu bagian dari iman
Sampiran pantun di atas adalah:
Sungguh cantik ikan lohan ________> Sampiran (pola a)
Hidup nyaman di kolam taman_____> Sampiran (pola a)
Sedangkan isinya adalah:
ayo kawan jaga kebersihan _______> Isi (Pola a)
kebersihan itu bagian dari iman____> Isi (pola a)
Polanya adalah a-a-a-a.
Contoh pantun dengan pola a-b-a-b
Ikan kerapu ikan langut ________> Sampiran (pola a)
Jualnya di pasar pagi __________> Sampiran (pola b)
Semua sampah sudah dipungut____________> Isi (pola a)
Jangan sampai kotor lagi_________________> Isi (pola b)
Struktur Pantun Karmina
1. Sampiran
2. Isi
2. Isi
Pantun karmina hanya terdiri dari dua baris. Oleh karena itu pantun ini disebut juga pantun kilat.
Strukturnya: Baris pertama adalah sampiran. Baris kedua adalah isi.
Strukturnya: Baris pertama adalah sampiran. Baris kedua adalah isi.
Minum sekoteng lima belas ______> Sampiran (a)
Orang ganteng jangan malas______> Isi (a)
Dapat kita lihat, struktur pantun karmina adalah :
Baris pertama adalah sampiran/pembayang dan baris kedua adalah isi. Sedangkan pola adalah a-a.
Contoh lainnya.
Burung gelatik bersahaja
Cewek cantik suka bekerja
STRUKTUR PANTUN TALIBUN
1. Sampiran
2. Sampiran
3. Sampiran
4. isi
5. Isi
6. Isi
RINGKASAN STRUKTUR PANTUN
Struktur pantun terdiri dari sampiran dan isi
Sampiran berfungsi sebagai pembentuk rima
Sampiran juga berfungsi sebagai pembayang dari isi
Satu baris terdiri dari 4 hingga 6 kata
Satu baris terdiri dari 8 hingga 12 suku kata
Demikian penjelasan dari struktur pantun.