Sajak Politik
Ini panggung sandiwara. Tambah hebat cerita dan kisahnya. Kita tonton sambil tertawa. Tak boleh terjerumus, janganlah lupa.Aku ini hanyalah pemantun. Bukan orator pidato ulung. Bukan pula sebagai pion. Pembawa berita tuk politikus di salon.
Tolong jangan tersinggung. Sajak ini bahan hiburan. Daripada pening dihitung-hitung. Karena semua harga naik semua. Ah, tak mengapa harga meninggi. Yang penting rezeki semakin meningkat.
Sajak Politik Lucu
Ribut heboh sistem baru
parlemen digoyang segala penjuru
pejabat sekarang takut seperti dulu
mau korupsi caranya belum tau
Undang-undang lama dibuat baru
anggota DPR lagi berseteru
tanggal 25 awak baru tau
DPR memutuskan baru seru
Banyak yang demo dikantor DPR
masa berkumpul dipimpin orator
teriak nyaring dengan kata kotor
awas di belakang nanti kena dor
Ada yang suka ada yang tidak suka
masyarakat mendengar tanpa berkata
apa lagi yang akan dibuat negara
kalau yang miskin terima sengsara
Keputusan dibuat rapat dibuka
majelis berkumpul sambil tertawa
enak sungguh pejabat negara
gaji kecil dia tidak suka
Para bupati dan walikota
ramai-ramai protes ke MK
tidak setuju cerita lama
karena takut pejabat sengsara
Tidur Dulu. Pening kepalaku ini dengar sajak kau!