Pantun Lucu Nian - karya Hoerikie Mashur

Pantun Lucu Pantun Jenaka


Ini dia Pantun Lucu. Pelipur lara kala rindu. Penghilang penat karena kerja. Supaya pikiran segar tidak berkira. 

Daripada berkata mudharat. Lebih baik diam tapi manfaat. Daripada diikat penat. Berpantun ria lebihlah nikmat. 

Pantun bukan sembarang pantun. Pantun ini warisan nenek moyang. Jikalau memang kita sayang. Lestarikan jangan dibuang.

Tapi ingat-ingatlah senantiasa. Ajaklah teman kalau tertawa. Jangan sendiri bila tertawa. Kelak disangka orang baru gila.

Ini pantun dari Hoerikie Mashur. Orang Melayu dari Riau. Pandai dia berpantun sudah-lah masyur. Menghilangkan gundah gulana juga risau. 

Silakan pantun Tuan nikmati. Setiap baris setiap inci. Jika Tuan pemantun ulung. Silakan tuan kirimkan pantun.

 
Ini dia Pantun Lucu. Pelipur lara kala rindu. Penghilang penat karena kerja. Supaya pikiran segar tidak berkira.
Pantun Lucu














Tanjung sebauk diselat bentan
banyak gonggong orang berkarang
masih terkenang bayangan sang mantan
terbujur kaku tinggal tulang


Tanjung duku di pulau dompak
pulau basing istana meriam
lama tak jumpa lam tak nampak
rupanya datang lagi mengidam


Kapur tulis didalam kotak
diambil satu bergurat putih
kalau marahnya muka petak
kalau dah tertawa lupa diri


Guru muda mengajar agama
yg diajar murid kelas lima
dengar kabar dia suka bercanda
tapi akhir-akhir ini bermuram durja

Nurlela anak tetangga
baru kemaren disunting orang
curi-curi pandang bermain mata
alamat die tersenyum senang


Angan-angan pikiran melayang
memandang gadis anak pak awang
sehabis makan perut pun kenyang
nak bayar terpaksa lah ngutang


Tanam pinang rapat-rapat
biarkan mudah puyuh berlari
sudah kupinang tidak dapat
kupujuk-pujuk kubawa lari

Padang hijau tempat gembala
menggiring sapi seperti coboy
makan siang dikantin sekolah
ahai gurunya cantek la coy


Benang kusut diurai kembali
ingin menjahit sibaju kurung
pikiran kusut jgn dipikir lagi
kasihan cek adek duduk termenung

Makan siang dimorning bakery
santapan panas siroti keju
habis gajian wajah berseri-seri
sambil melangkah siul berlagu


Pergi kehutan mencari jamur
jamur berkembang dihari hujan
masuk perangkap badan berlumpur
apakan daya mirip orang utan

Gelak tawa sianak perawan
berkumpul riang bersama teman
badan letih macam nak pingsan
mobil mogok di dalam hutan
Baca Juga

Related Posts