Pantun Budi Pekerti

Inilah Pantun Budi Pekerti. Bagai bunga berseri di padang tandus. Zaman penuh godaan diri. Nafsu syahwat terus berhembus.

Hidup terikat dengan dunia. Hidup terikat pula dengan akhirat. Tetapi lepaskanlah diri. Dari segala yang jahat. 

Pantun Budi Pekerti pengingat di alam sepi. Sepi dari angin surgawi. Maka lecutlah diri. Agar pada kebahagiaan ia kembali.

Dunia tempat menanam dan bekerja. Bukan tempat memanen dan menuai. Siapa salah menempatkannya. Tak mungkin ketenangan akan tersemai. 


Inilah Pantun Budi Pekerti. Bagai bunga berseri di padang tandus. Zaman penuh godaan diri. Nafsu syahwat terus berhembus.

 Pantun Nasehat Budi Pekerti

Karya Hoericky Mashur
Membeli belah di pasar pagi
hilir mudik dagang setiap hari
berbaik sangka lah wahai insani
agar terjaga budi pekerti

Mengasah pisau di batu gerinda
untuk memotong ikan gurami
mencari ilmu selagi bisa
selagi hidup maseh berarti

Setiap org mempunyai dua nama
yang satu si bathin yang satu si zahir
si zahir siapa namanya
si bathin apa pula diberi

Kain pembungkos diikat tali
tumpuan sarang dibawah tanah
selagi hidup tak mengenal diri
macam mana pulak dalam agama

Sahabat Rasul ada empat
abu bakar umar usman dan ali
kalau hidup tak mengenal tempat
pastilah bangkai yang dikubur nanti

Berdoa panjang macam tali
banyak dibaca makmum tak reti
apelah pak imam kini
jangan jangan tak tau mengaji

Naik kebuket duduk termenung
mata memandang pikiran melayang
gadis sekarang cantik berkerudung
tapi sayang tak tau sembahyang

Sudah kami sajikan. Pantun terbaru dari pantunseribu. Bukan pantun, pantun bajakan. Pantun baru dari pemantun sejati. Maka bacalah pantun budi pekerti.



 
Baca Juga

Related Posts